Sinopsis Pink Lipstick Episode Terakhir
Na na mendatangi Jae Bum di kantornya.
"Jae Bum, aku datang setelah mengunjungi Ga Eun, aku ingin mengucapkan salam perpisahan" kata nana
"Perpisahan? tanya Jae Bum sedikit terkejut.
"Aku
telah kalah, cinta kalian berdua sangat luar biasa. sebelumnya aku
ingin mengucapkan selamat atas rencan pernikahanmu dengan Ga Eun" kata
nana
"Terima kasih. aku harap kau menemukan kebahagiaan dengan orang yang tepat" kata Jae Bum.
Na
na meminta Jae Bum memeluknya sebagai sebagai tanda perpisahan
terakhir. sambil memeluknya Jae Bum mengatakan minta maaf karena telah
menyakiti Na na.
nana berencana akan pergi keamerika tempat tinggal saudaranya.
Sementara itu Mi Ran sangat terkejut dengan rencana Jang Woo untuk menyerahkan diri padahal mereka berencan pergi ke amerika.
"Kita
tidak akan bisa hidup normal bila kita selalu melarikan diri" kata Jang
Woo. Mi Ran terlihat sangat tak mengerti dengan keputusan Jang Woo.
"Yang lebih terpenting adalah aku tidak akan pernah bisa melihat ibuku lagi" kata Jang Woo menambahkan.
"Itu artinya kau akan pergi ke penjara" kata Mi Ran. "Ya, itu benar" jawab Jang Woo tertawa pahit.
"Mi
Ran, apa kau masih ingat apa yang kau katakan padaku? kau ingin kita
untuk meninggalkan ketamakan, jika aku tidak iri dengan keberuntungan
keluarga Ga Eun dan hidup baik denganmu, aku tidak akan ke penjara dan
tidak akan melakukan sesuatu yang buruk pada Ga Eun
"Kau
menyesalinya kan? yeobo ini belum terlamabat bagi kita. ketika kau
pergi aku akan masuk rehabilitasi alkohol. kita akan memulainya dari
awal. aku akan menjadi julia dan hidup dengan percaya diri lagi dan juga
menjadi ibu yang baik bagi Na ri" kata Mi Ran sedih.
Jang Woo memeluk Mi Ran
"Aku
terlalu tamak, maafkan aku. menyakitkan bagiku melihatmu melakukan hal
yang salah karena aku melihat diriku didirimu. kau dan aku satu, ingat
itu" kata Jang Woo.
Jung Woo melepas cincinnya dan memberikan pada Mi Ran. Mi Ran menangis dan memluk Jung Woo lagi. Jung Woo pun menangis.
Jae Bum sedang menyuapi Ga Eun ketika Jung Woo masuk kedalam ruangan Ga Eun.
"Kenapa kau kesini? tanya Jae Bum
"Aku cemas saat Ga Eun masih tak sadar" kata Jung Woo
"Apa?kau cemas dengan Ga Eun? tanya Jae Bum tak percaya.
"Aku
akan menghentikannya sebelum aku pergi ke kantor polisi. tolong
tinggalkan kami" pinta Jung Woo. Ga Eun memberi isyarat pada Jae Bum
untuk meninggalkan mereka berdua.
Jung Woo duduk disamping Ga Eun.
"Aku senang melihatmu sehat" kata Jung Woo.
"Apa benar kau akan menyerahkan diri? tanya Ga Eun
"Iya, Tetapi sebelum itu aku pikir, aku harus datang untuk meminta maaf padamu" kata Jung Woo.
"Aku
tidak berharap kau minta maaf padaku, aku melakukan apa yang terbaik
bagiku. aku tidak bisa mengatakan aku memaafkanmu, semua kuserahkan pada
tuhan" kata Ga Eun.
"Iya kau
benar. tapi ketidakbahagiaanmu berawal dariku. aku membuat dua wanita
didalam hidupku tidak bahagia. maafkan aku. aku akan membayar hutangku
pada Seung Eun seumur hidupku" kata Jung Woo.
"Seung Eun tidak bersalah, aku menjebaknya". lanjut Jung woo berkaca-kaca.
"Aku yakin dia mendengarnya, terima kasih telah mengatakan yang sebenarnya" kata Jung Woo.
Jung Woo pun pamit pada Ga Eun. mereka berdua terlihat berkaca2.
Asisten Jung Woo mengatarkan Jung Woo ke kantor polisi. Jung Woo menatap asistennya seakan merasa bersalah terhadapnya.
Mi
Ran, Na ri dan keluarga makan bersama. ibu Jung woo bertanya pada Mi
Ran kapan jung woo pulang namun Mi Ran tak bisa menjawabnya.
"Ibu, kakak mungkin tidak akan dirumah beberapa saat. jadi jagalah kesehatanmu" kata Jung Hee.
Na
Ri pun bertanya dimana ayahnya, namun ia berbohong pada Na Ri kalo jung
woo pergi ke perjalanan bisnis. Mi Ran meminta Jung Hee untuk menjaga
ibu selama dia pergi ke pusat rehabilitasi. Jung Hee mengatakan tak usah
khawatir dengan itu semua.
tiba2
terdengar ketukan pintu. ternyata anak buah komisaris maeng datang
untuk memberikan janjinya pada Mi Ran. sebuah akta tanah Yeoju dan uang.
Mi Ran terlihat senang. diapun langsung menelepon komisaris Maeng.
"Itu uang yang aku janjikan padamu" kata komisaris.
"Apa kau benar2 memberikan kami tanah dan uang? tanya Mi ran.
"Itulah yang diinginkan Ga Eun"kata komisaris maeng.
"Ga Eun? kata Mi Ran tak mengerti.
"tak
peduli seberapa besar dia terluka, aku yakin dia akan terluka bila
melihat orang lain hancur. dia tipe orang yang menyalahkan dirinya
sendiri" kata komisaris.
Komisaris
menutup teleponnya dan melihat lukisan Ga eun. "Kau mencoba untuk balas
dendam seperti mawar berduri, namun dihatiku kau bagai lili. selamat
tinggal" kata komisaris lalu menutup lukisan Ga Eun dengan kain.
Mi Ran mengunjungi Ga Eun dirumah sakit.
"Apa kau akan pulang? hampir saja aku tak melihatmu" kata Mi Ran
"Kau mau pergi kemana? tanya Ga Eun.
"Aku akan pergi kepusat rehabilitasi" kata Mi Ran.
"Kau membenciku kan, aku sangat bersalah padamu bahkan aku tak tahu darimana aku harus memulai" kata Mi Ran berkaca2.
Mi
Ran berkata dia tak akan meminta maaf pada Ga Eun dan ia pun tak
mengharapkan maaf dari Ga eun. dia menggunakan Na ri untuk menyerahkan
Ga Eun pada komisaris pastinya membuat Ga Eun sangat membencinya. Mi Ran
meminta untuk tidak memaafkannya.
Ga
Eun mengatakan membenci Mi Ran adalah hal yang sangat berat baginya.
sekarang dia tahu bagaimana rasanya betapa menyakitkannya membenci orang
lain.
Ga
Eun memeluk Mi Ran dan memintanya untuk hidup dengan damai. Mi Ran
menangis, dia mengatakan sangat iri pada Ga Eun. hidupnya sangat berat
karena Ga Eun, tapi itu bukan salah Ga Eun, itu adalah masalah Mi ran
sendiri.
"Ini semua karena aku kekurangan cinta, maafkan aku karena telah membencimu" kata Mi Ran menangis.
"Jung Woo dipenjara dan aku di pusat rehabilitasi, tolong jaga Na ri" pinta Mi Ran.
"Jangan cemas, aku akan menjaganya hingga kau kembali" kata Ga Eun.
"terima kasih" kata Mi Ran.
Akhirnya Ga Eun dan keluarganya sampai dirumah.
"Ga Eun, ibu punya sesuatu untukmu di kamar" kata ibu Ga Eun.
"sesuatu? apa itu? tanya Ga Eun
"Obat, itu akan membuatmu lebih baik" kata ibu Ga Eun.
Ga Eun pun berdiri dan masuk ke kamarnya.
betapa
terkejutnya ia melihat dekorasi yang penuh dengan mawar. Jae Bum yang
bersembunyi di dekat lemari langsung keluar dan membuat Ga eun sedikit
terkejut.
"Ga Eun, apa kau mau tetap menjadi tunanganku? tanya Jae Bum. Ga Eun sepertinya tak mengerti,
"apa kau masih ingat ketika pertama kali kita bertemua di bandara?
(saat
itu Ga Eun berpura2 menjadi tunangan Jae Bum ketika bertemu nana, haha
lucu nih ku kira ini adegan masa depan mereka,,liat Jae Bum rambut
keriting lucu juga hahha)
Ga
eun tersenyum. "Bailkah, ayo kembali ke masa kita bertama kali bertemu,
apa kau mau menjadi seseorang yang kucinta dan menjadi istriku? tanya
Jae Bum. Ga Eun mengangguk.
Ga Eun melihat disekeliling kamarnya.
"apa ini? tanya Ga Eun.
"Bacalah setelah aku pergi. aku menulisnya saat berdoa ketika kau tak sadar" pinta Jae Bum.
"Terima kasih" kata Ga Eun.
Ga Eun mengambil salah satu kertas untuk membacanya,
"Kenapa kau baca sekarang, aku masih disini" kata Jae Bum
"kenapa tidak" kata Ga Eun
"ini memalukan" kata Jae Bum sambil mencegah Ga Eun. sementara itu Ga Eun tetap memaksa untuk membaca.
Tubuh
Jae Bum dan Ga Eun semakin dekat. mereka mulai menghentikan permainan
mereka. Ga Eun mulai menutup matanya. Jae Bum pun demikian.
mereka hampir berciuman namun tiba2 ibu Ga Eun dan young Eun masuk mengangetkan merekan mereka.
"Apa yang kalian berdua lakukan. jangan pikirkan kami" kata Young Eun tersenyum.
(ahahha gagal maning gagal maning)
Jae Bum dan semua keluarga Ga Eun berkumpul di ruang tengah untuk makan bersama. tiba2 Seo Jin datang.
"Ibu maaf aku terlambat, menantumu disini" kata Seo jin.
"Kau akan mencintai dan menjaga Young Eung kan? tanya ibu Young Eun
"tentu, aku akan mengalahkan Jae Bum" kata Seo Jin
"Ah kau ini, jangan berlebihan" kata Jae Bum
Jae
Bum pergi menemui komisaris. komisaris mengatakan dia akan berhenti.
dia pun telah menolak surat pengunduran diri Jae Bum. komisaris meminta
Jae bum mengambil alih Dream star.
Jae
Bum takut dia tidak bisa melakukannya. karena dia sudah berjanji pada
Ga Eun akan memulai dari awal. komisaris meminta maaf atas kejadian yang
telah terjadi. komisaris akan menyumbangkan semua uangnya untuk
amal. Jae Bum terlihat terkejut, "Aku ingin berhenti dan melakukan
sesuatu yang baik didunia ini" kata komisaris,
Ga
Eun mulai membaca semua isi pesan yang ditulis Jae Bum saat Ga Eun
masih tak sadarkan diri. Ga Eun menangis setelah membacanya.(Ga Eunm aku memberikan darahku untukmu, kita akhirnya menjadi 1 tubuh yang mana darahku mengalir di pembulu darahmu, aku harap cintaku akan sampai ke jantungmu, aku berdoa dengan keputus asaan bahwa kau akan bangun.)"Na Ri, kau tahu Mi Ran adalah ibu kandungmu kan? dan dia sangat mencintaimu" kata Ga Eun.
"Dia membawamu kedunia dan dia sangat mencintaimu didunia ini, jangan lupakan dia, oke" pinta Ga Eun.
"Iya" kata Na ri,
Ga Eun menemui Mi Ran dipusat rehabilitasi
"apa benar kau akan mendapatkan anak lagi? tanya Mi ran. Ga Eun mengangguk
"Na ri sepertinya sudah lebih besar dan ia tampaknya lebih bahagia saat bersamamu" kata Mi ran.
"Jangan seperti itu, dia sangat merindukanmu" kata Ga Eun.
"Benarkah" kata Mi Ran terkejut.
Ga
Eun membuka tasnya dan memperlihatkan gambar Na ri yang sedang
menggandeng Ga Eun dan Mi Ran. Mi Ran menangis melihat gambar Na ri,
Na
Ri mendekat kearah Mi Ran dan memanggilnya Ibu. "Ga Eun, Na ri
memanggilku ibu untuk pertama kalinya" tangis Mi Ran sambil menangis.
SATU TAHUN KEMUDIAN
Ga Eun dan Na Ri masuk ke dalam suatu ruangan.
Ga Eun mengadakan konferensi press atas keberhasilannya mendapatkan Milan fashion award.
Dia
melakukan beberapa tanya jawab pada wartawan dan Ga Eun pun mendapatkan
ucapan selamat karena telah mendapatkan penghargaan yang bergengsi. Ga
Eun berterima kasih pada suaminya (jae bum) karena telah mendirikan
panti asuhan. dari arah wartawan Jae Bum melihatnya dan mengatakan aku
cinta padamu.
Pintu
terbuka, para anak2 panti asuhan dan Jae Bum masuk memberika selamat
dan karangan bunga. Na Ri terkejut karena mendapatkan bunga dan kedipan
mata dari Jae Bum. Na Ri pun tertawa (hahaha Jae Bum unyu banget nih
disini)
Jae
Bum, Ga Eun dan Na ri berjalan bersama di taman. Jae Bum mengatakan
bahwa Jung Woo menulis surat bahwa dia akan bertemu Na Ri bulan depan.
Ga Eun pun mengatakan Mi Ran akan keluar minggu depan.
"Akhirnya semua berada pada tempatnya" kata Ga Eun.
"Yeobo, ini semua berkat aku kan?" kata Jae Bum
"Tentu saja" kata Gae Eun.
Jae Bum, Ga Eun dan Na Ri akhirnya hidup bahagia....
Sumber : blogapni.blogspot.com/
Rating: 5