Berita Terbaru Online 2015

Jumat, 06 Juli 2012

PPDB Surabaya Kacau, DPRD Panggil Kadindik

Pengumuman Hasil Seleksi PPDB Surabaya 2012 SMP SMA SMK | www.ppdbsurabaya.net
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Surabaya periode 2012 banyak yang menilai terjadi kekacauan. BEM Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sampai melayangkan surat berkeberatan atas kisruhnya PPDB Oline Surabaya, ini terkait akan kuota 1 persen untuk siswa yang berasal dari luar kota Surabaya. Surat bekeberatan tersebut dikirimkan kepada Walikota dan Ketua DPRD Surabaya.

Seperti yang dikutip dari Detik Surabaya, bahwa Presiden BEM Unesa, Aris Winarto mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

"Kuota yang diberikan dinas pendidikan Kota Surabaya kepada siswa yang berasal dari luar kota 1 persen itu kurang pas dan banyak menuai protes," ujar Aris, Selasa (3/7/2012).

Dia menambahkan, bahwa perlu adanya direvisi kebijakan terkait kuota 1 persen bagi siswa yang berasal dari luar kota Surabaya. Karena, dengan kondisi seperti sekarang ini, banyak anak yang berasal dari luar daerah, tidak bisa melanjutkan pendidikannya di daerah asalnya, karena pendaftaran siswa baru waktunya hampir bersamaan antara kota satu dengan kota lainnya.


Sementara, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono menilai, PPDB tahun ini sangat amburadul. Seperti terjadi kasus penyegelan di SDN Keputran VI, yang dilakukan para orang tua, karena anaknya tidak bisa masuk ke sekolah tersebut. Setelah di demo warga, akhirnya pihak sekolah mau menerima anak-anaknya menjadi calon siswa sekolah itu.

"Walikota jangan membuat kebijakan yang meresahkan masyarakat. Masak siswa yang mau masuk sekolah negeri di negara yang sudah merdeka, baru bisa masuk setelah didemoa dan disegel sekolahannya. Ini sama dengan mengajari masyarakat untuk berbuat 'anarkis' hanya untuk mendapatkan pendidikan yang layak," kata Baktiono.

Politisi PDIP ini menerangkan, dewan sudah mengingatkan Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk lebih baik menerapkan sistem penerimaan siswa baru pada tahun 2011, karena nyaris tidak terjadi kekacauan. Tapi, nyatanya saran dewan tak digubris.

"Iki ngawur. Dan kepala sekolah SD tidak diberi kewenangan sama sekali. Ini namanya sentralistik dan semangatnya bukan otonomi. Dan jangan ada ego sektoral, seolah-olah Surabaya nggak butuh siswa dari luar kota. Itu tidak boleh," tegasnya.

Kekacauan PPDB 2012 ini membuat Komisi D akan memanggil kepala dinas pendidikan (Kadindik) Kota Surabaya Ikhsan, terkait PPDB Surabaya ini. "Kita akan panggil, kita beri masukan lagi," jelasnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : PPDB Surabaya Kacau, DPRD Panggil Kadindik

  • Video penampakan 3 hantu pocong di Magelang Video hantu pocong yang saat ini menggegerkan warga Magelang memang terbilang cukup unik. Pasalnya pocong-pocong tersebut terlihat menghadiri pernikahan salah satu wa ...
  • Gempa Aceh Berskala 8,9 Skala Richter Berita mengenai Aceh gempa membuat Indonesia kembali tercengang, karena pada hari rabu ini (11/4) Aceh kembali di rundung gempa dengan kekuatan 8,9 SR. Gempa yang ter ...
  • Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2013Hasil Quick Count Pilkada Sumsel 2013 - Pilkada Sumatera Selatan yang dilaksanakan pada hari ini untuk memilih Gubernur Sumatera Selatan akan dimulai pada pagi hari ini. ...
  • Kecelakaan Bus Trans Di Grogol Duat unit bus Trans Jakarta terlibat sebuat kecelakaan di depan Citra Land, Grogol Jakarta Barat. Akibat kecelakaan ini seorang penumpang terluka. Dikatakan Kasat La ...
  • Ini Dia Isi Tweet Farhat Abbas Tentang Ahok Tweet Farhat Abbas Tentang Ahok memang menimbulkan masalah bagi Ahok pribadi maupun dari Partai Gerindra. Pasalnya Farhat yang berniat untuk mencalonkan diri menjadi P ...