Wilshere membobol gawang Michel Vorm pada menit ke-86. Dari pinggir kotak penalti, ia melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola kiriman Olivier Giroud melesat masuk sudut kiri bawah gawang tim tamu.
Arsenal mendominasi permainan dan konsisten menciptakan peluang. Namun, Vorm menjadi penghalang Arsenal meraih keunggulan, hingga terciptanya gol Wilshere itu.
Pada menit ke-63 dan ke-79, misalnya, Giroud melepaskan tembakan akurat dari jarak dekat, yang semuanya kandas di tangan Vorm.
Di sisi lain, Swansea kesulitan mengembangkan permainan, tetapi masih mampu menciptakan sejumlah ancaman serius.
Pada menit ke-25 dan ke-25, Kyle Bartley dan Nathan Dyer melepaskan tembakan jarak dekat. Sementara tembakan Bartley meleset, tembakan Dyer diblok Thomas Vermaelen.
Sepanjang pertandingan, Arsenal menguasai bola sebanyak 55 persen dan melepaskan 16 tembakan titis dari 26 usaha. Sementara Swansea menciptakan satu peluang emas dari enam percobaan.
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny; 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 5-Thomas Vermaelen, 28-Kieran Gibbs; 2-Abou Diaby (16-Aaron Ramsey 82), 10-Jack Wilshere, 14-Theo Walcott, 19-Santi Cazorla, 22-Francis Coquelin; 12-Olivier Giroud
Swansea: 1-Michel Vorm; 2-Kyle Bartley, 4-Chico, 21-Dwight Tiendalli; 7-Leon Britton, 12-Nathan Dyer, 15-Wayne Routledge, 20-Jonathan De Guzman (24-Ki Sung-Yueng 60), 26-Kemy Agustien (11-Pablo 59), 29-Ashley Richards; 10-Danny Graham (9-Michu 71)
Wasit: Mark Clattenburg
