Berita Terbaru Online 2015

Minggu, 16 September 2012

Google Tolak Hapus Video The Innocence of Islam di YouTube

Video The Innocence Of Islam Di Youtube

Video the innocence of Islam yang beberapa waktu lalu diunggah di youtube dan menjadi kontroversi bagi seluruh umat muslim di dunia sebenarnya telah di blokir dan tidak ditayangkan lagi di beberapa negara termasuk Indonesia, tetapi Google ternyata masih menyimpan video tersebut dan dimungkinkan masih bisa diakses di beberapa negara.

YouTube memang telah memblokir akses ke video 'Innocence of Muslims' di sejumlah negara termasuk Indonesia, namun setelah melakukan peninjauan, Google mengonfirmasikan, video kontroversial tersebut akan tetap ada di YouTube.

Artinya, video penghinaan agama itu masih bisa diakses di negara lain. Pasalnya, secara umum YouTube masih menganggapnya tidak melanggar pedoman layanan mereka.

"Kami bekerja keras menciptakan sebuah komunitas yang bisa dinikmati setiap orang dan memungkinkan mereka mengekspresikan opini berbeda," demikian alasan juru bicara Google selaku pemilik situs berbagi video tersebut.

Google menyadari, hal ini memang akan menjadi tantangan, karena konten yang dianggap tidak apa-apa di sebuah negara, mungkin menyinggung di negara lain.

Gedung Putih pun sudah meminta Google untuk meninjau video yang memancing protes di kalangan umat muslim terutama di Timur Tengah tersebut dan mengharuskan Google menentukan apakah konten di video itu melanggar aturan atau tidak.

"Video yang beredar luas ini masih dalam koridor aturan kami. Dengan demikian, tetap akan ada di YouTube. Namun demikian, kami membatasi aksesnya di negara-negara yang tidak menginginkannya seperti India, Indonesia, Libya dan Mesir," demikian pernyataan Google.

Dilansir New York Times dan dikutip detikINET, Minggu (16/9/2012), Google mengatakan keputusannya tersebut konsisten dengan kebijakan berkaitan dengan konten kontroversial tahun 2007, dimana Google bisa bertindak tak hanya berdasarkan kebijakan hukum miliknya tetapi juga norma kultural.

"Sebuah konten yang legal mungkin tidak bisa diterima di satu wilayah. Kami sangat memahami pengguna kami, maka kami berupaya menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budaya setempat," kata Rachel Whetstone, Senior Vice President Communications and Public Policy di Google. Detik

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Google Tolak Hapus Video The Innocence of Islam di YouTube

  • Jadwal Seleksi Tes CPNS 2012 Nasional Jakarta - Setelah hampir 2 tahun tidak diadakannya tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), di tahun 2012 ini pemerintah kembali mengadakan tes cpns yang akan dim ...
  • Berita Jatuhnya Pesawat Fokker Pesawat Fokker Jatuh Satu lagi berita kecelakaan pesawat yang terjadi di Indonesia. Kali ini menimpa pesawat fokker milik TNI AU. Jatuhnya pesawat fokker pada saat ...
  • Foto Bayi Cucu dari SBY (Airlangga Satriadhi Yudhoyono)Foto Bayi Cucu dari SBY (Airlangga Satriadhi Yudhoyono) - Saat ini tengah berbahagia pasangan dari Anak SBY (Presiden RI) yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Aliya ...
  • Download Hasil SNMPTN PDF Download Hasil SNMPTN PDF - Untuk yang belum kebagian download hasil snmptn 2012 karena banyaknya orang yang download, berikut ini kami berikan anda link download alte ...
  • Berita Informasi Harga Resmi BBM Premium Dan SolarBerita Informasi Harga Resmi BBM Premium Dan Solar - Hai sobat www.rio-chikara.com artikel kali ini Rio Chikara coba akan membahas mengenai Harga BBM Naik, semoga arti ...