Sutradara Joko Anwar 'dikuliahi' aktris Nikita Nirzani yang merasa film-filmnya dihina Joko lewat kicauan di Twitter. Sebelum itu, Joko juga pernah menindir film yang dibintangi Dewi Persik.
Ketika diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu, Joko menilai jika promosi film 'Mr Bean Kesurupan Depe' mengandung unsur penipuan karena karakter utamanya tidak dibintangi Rowan Atkinson.
"KK Dheraj itu ambil nama Mr. Bean kan karakter yang sudah di patenkan walaupun di luar negeri. Yang orang-orang tahu, Mr. Bean itu Rowan Atkinson. Di situ seperti ada niat buruk untuk menipu penonton," ucapnya.
Di Twitter, sutradara 'Modus Anomali' itu menyampaikan kritikan yang lebih keras. "Malu-maluin aja! F******kkkkk… Kalo nggak bisa mengharumkan nama Indonesia mbok ya jangan bikin bau telek," kicaunya beberapa waktu lalu.
"Bikin film cuma jualan judul, berita palsu, bikin penonton males lagi ke bioskop. Jangan mau dibohongin. Jangan tonton filmnya, ya..," kicaunya lagi. Dewi Persik maupun bintang yang terlibat di film itu tidak memberikan tanggapan atas kicauan Joko.
Sementara awal perseteruan bermula ketika Joko nge-tweet dengan kalimat yang dianggap Nikita melecehkan. "Film 'Nenek Gayung 2'. Nenek: "Mau nenek mandiin, Cuu..?" Cucu: "Nggak usah, Nek. Takut keinjek to**tnya. Turun banget sih.." tulis akun @jokoanwar.
Tak hanya itu, Joko juga memelesetkan film baru yang dibintangi Nikita, 'Mama Minta Pulsa', menjadi 'Mama Minta Pembalut'. Nikita kemudian menyerang balik sutradara 'Modus Anomali' itu dengan serangkaian tweet yang bernada menguliahi.
"Film itu industri yang perlu pake modal. Kalo anda yakin anda sineas yang pinter kenapa film anda modus anomali sepi penontonnya berarti film anda tidak komunikatif & anda tidak bisa meyakinkan masyarakat untuk menonton film anda. Artinya anda masih jadi seorang pembuat film yang stupid," tulis Nikita dalam salah satu tweet-nya yang melibihi 140 karakter. (Detik)
Selasa, 26 Juni 2012